Pria tersebut bernama Tri Kurniawan Darmoko. Ia menceritakan telah lama tidak berbelanja online di Lazada, terakhir setahun lalu.
Tapi pagi ini, Sabtu (9/4/2016) ia mendapatkan email transaksi dari perusahaan e-commerce yang berpusat di Dubai, Uni Emirat Arab.
"Saya mendapatkan email transaksi pembelian Samsung Galaxy J5 seharga Rp 2.489.000," turutnya.
Sontak pria yang kerap disapa Wawan ini kaget karena ia tidak melakukan transaksi tersebut. Belumlah rasa kagetnya reda, ia kembali menerima email jika akunnya telah berubah menggunakan email baru.
"Setelah mendapat email kedua, saya langsung telepon bank untuk memblokir kartu kredit. Setelah itu baru menelpon Lazada," ungkapnya.
Setelah dikontak, kata Wawan, pihak Lazan akan menelusuri laporan tersebut. Mereka menjanjikan tenggat waktu 1X24 jam untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Tak lama pihak Lazada telah mengirimkan email ke Wawan yang menyatakan pemesanan telah dibatalkan. Meski demikian Wawan menyayangkan kejadian ini.
"Lazada e-commerce yang besar, tapi keamanan akun pengguna tidak terjaga. Membuat saya selaku pengguna jadi was-was," ungkapnya.
Saat ini pihak Lazada Indonesia belum memberikan tanggapan atas kejadian ini.
ConversionConversion EmoticonEmoticon